Me

SELAMAT DATANG

Sahabat, selamat datang di websiteku. disini semua tentang aku, kerjaku, usahaku, dan tentang kegiatan aku.
aku harap dari sini bisa jadi sumber inspirasi sahabat semua untuk lebih baik kedepannya.
karena aku ingin berbagi dengan semuanya.
jadi jangan segan untuk saran dan kritikan buatku.
sampaikan ke whatsApp atau emailku ataupun telp.

terima kasih sebelumnya dan mari kita sama-sama berkarya

Translate

VIDEO AWIM CRAFT

Minggu, 01 Juli 2012

UPACARA TINGKEPAN


. Kronologis Upacara Tingkepan


1.      1. Waktu Pelaksanaan
 Antara pukul 9.00 sampai dengan pukul 11.00 Calon ibu mandi dan cuci rambut yang bersih, mencerminkan kemauan yang suci dan bersih.
Kira-kira pukul 15.00-16.00, upacara tingkepan dapat dimulai, menurut kepercayaan pada jam-jam itulah bidadari turun mandi.undangan sebaiknya dicantumkan lebih awal pukul 14.30 WIB

2. Hari Pelaksanaan
Biasanya dipilih hari Rabu atau hari Sabtu, tanggal 14 dan 15 tanggal jawa, menurut kepercayaan agar bayi yang dilahirkan memiliki cahaya yang bersinar, dan menjadi anak yang cerdas.

3. Pelaksana yang menyirami/memandikan
Para Ibu yang jumlahnya tujuh orang, yang terdiri dari sesepuh terdekat.Upacara dipimpin oleh ibu yang sudah berpengalaman.

4. Perlengkapan yang diperlukan :
Satu meja yang ditutup dengan kain putih bersih, Di atasnya ditutup lagi dengan bangun tolak, kain sindur, kain lurik, Yuyu sekandang, mayang mekak atau letrek, daun dadap srep, daun kluwih, daun alang-alang.Bahan bahan tersebut untuk lambaran waktu siraman.

5. Perlengkapan lainnya
Bokor di isi air tujuh mata air, dan kembang setaman untuk siraman. 
Batok (tempurung) sebagai gayung siraman (Ciduk)
Boreh untuk mengosok badan penganti sabun.
Kendi dipergunakan untuk memandikan paling akhir.
 Dua anduk kecil untuk menyeka dan mengeringkan badan setelah siraman
 Dua setengah meter kain mori dipergunakan setelah selesai siraman.
  Sebutir telur ayam kampung dibungkus plastik
 Dua cengkir gading yang digambari Kamajaya dan Kamaratih atau Arjuna dan Dewi Wara    Sembodro.
Busana Nyamping aneka ragam, dua meter lawe atau janur kuning
 Baju dalam dan nampan untuk tempat kebaya dan tujuh nyamping, dan stagen diatur rapi.
Perlengkapan Kejawen kakung dengan satu pasang kain truntum.Calon ayah dan ibu berpakain komplet kejawen, calon ibu dengan rambut terurai dan tanpa perhiasan.

6. Selamatan/ Sesaji Tingkepan
Tumpeng Robyong dengan kuluban, telur ayam rebus, ikan asin yang digoreng.
Peyon atau pleret adonan kue/nogosari diberi warna-warni dibungkus plastik, kemudian dikukus.
    Satu Pasang Ayam bekakah (Ingkung panggang)
    Ketupat Lepet (Ketupat dibelah diisi bumbu)
    Bermacam-buah-buahan
    Jajan Pasar dan Pala Pendem (Ubi-ubian)
    Arang-arang kembang satu gelas ketan hitam goring sangan
    Bubur Putih satu piring
    Bubur Merah satu Piring
    Bubur Sengkala satu piring
Bubur Procot/ Ketan Procot, ketan dikaru santan, setelah masak dibungkus dengan daun/janur kuning yang memanjang tidak boleh dipotong atau dibiting.
    Nasi Kuning ditaburi telur dadar, ikan teri goring, ayam,rempah
    Dawet Ayu (cendol, santan dengan gula jawa)
    Rujak Manis terdiri dari tujuh macam buah.
    Perlengkapan selamatan Tingkepan diatas, dibacakan doa untuk keselamatan seluruh keluarga. Kemudian dinikmati bersama tamu undangan dengan minum dawet ayu, sebagai penutup.
 
 
semoga catatan ini bermanfaat dan memberi inspirasi dan pengetahuan.
jangan lupa saran dan kritiknya ya ................
 
#awim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar