. Kronologis Upacara Tingkepan
1. 1.
Waktu Pelaksanaan
Antara pukul 9.00 sampai dengan pukul 11.00 Calon ibu mandi
dan cuci rambut yang bersih, mencerminkan kemauan yang suci dan bersih.
Kira-kira pukul 15.00-16.00, upacara tingkepan dapat
dimulai, menurut kepercayaan pada jam-jam itulah bidadari turun mandi.undangan
sebaiknya dicantumkan lebih awal pukul 14.30 WIB
Biasanya dipilih hari Rabu atau hari Sabtu, tanggal 14 dan
15 tanggal jawa, menurut kepercayaan agar bayi yang dilahirkan memiliki cahaya
yang bersinar, dan menjadi anak yang cerdas.
3. Pelaksana yang menyirami/memandikan
Para Ibu yang jumlahnya tujuh orang, yang terdiri dari
sesepuh terdekat.Upacara dipimpin oleh ibu yang sudah berpengalaman.
4. Perlengkapan yang diperlukan :
Satu meja yang ditutup dengan kain putih bersih, Di atasnya
ditutup lagi dengan bangun tolak, kain sindur, kain lurik, Yuyu sekandang,
mayang mekak atau letrek, daun dadap srep, daun kluwih, daun alang-alang.Bahan
bahan tersebut untuk lambaran waktu siraman.
5. Perlengkapan lainnya
Bokor di isi air tujuh mata air, dan kembang setaman untuk
siraman.
Batok (tempurung)
sebagai gayung siraman (Ciduk)
Boreh untuk mengosok badan penganti sabun.
Kendi dipergunakan untuk memandikan paling akhir.
Dua anduk kecil
untuk menyeka dan mengeringkan badan setelah siraman
Dua setengah meter
kain mori dipergunakan setelah selesai siraman.
Sebutir telur ayam
kampung dibungkus plastik
Dua cengkir gading yang digambari Kamajaya dan Kamaratih
atau Arjuna dan Dewi Wara Sembodro.
Busana Nyamping
aneka ragam, dua meter lawe atau janur kuning
Baju dalam dan
nampan untuk tempat kebaya dan tujuh nyamping, dan stagen diatur rapi.
Perlengkapan Kejawen kakung dengan satu pasang kain
truntum.Calon ayah dan ibu berpakain komplet kejawen, calon ibu dengan rambut
terurai dan tanpa perhiasan.
6. Selamatan/ Sesaji Tingkepan
Tumpeng Robyong dengan kuluban, telur ayam rebus, ikan asin
yang digoreng.
Peyon atau pleret adonan kue/nogosari diberi warna-warni
dibungkus plastik, kemudian dikukus.
Satu Pasang Ayam
bekakah (Ingkung panggang)
Ketupat Lepet
(Ketupat dibelah diisi bumbu)
Bermacam-buah-buahan
Jajan Pasar dan
Pala Pendem (Ubi-ubian)
Arang-arang
kembang satu gelas ketan hitam goring sangan
Bubur Putih satu
piring
Bubur Merah satu
Piring
Bubur Sengkala
satu piring
Bubur Procot/ Ketan Procot, ketan dikaru santan, setelah
masak dibungkus dengan daun/janur kuning yang memanjang tidak boleh dipotong
atau dibiting.
Nasi Kuning
ditaburi telur dadar, ikan teri goring, ayam,rempah
Dawet Ayu (cendol,
santan dengan gula jawa)
Rujak Manis
terdiri dari tujuh macam buah.
Perlengkapan
selamatan Tingkepan diatas, dibacakan doa untuk keselamatan seluruh keluarga.
Kemudian dinikmati bersama tamu undangan dengan minum dawet ayu, sebagai
penutup.
semoga catatan ini bermanfaat dan memberi inspirasi dan pengetahuan.
jangan lupa saran dan kritiknya ya ................
#awim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar